Dokter Mirza Banjir Aduan Korban Dokter Cabul di Garut, Modusnya Ajak Pasien USG Gratis hingga Jalan Bareng
JAKARTA - Dokter Mirza Mangku Anom, seorang dokter gigi dan influencer kesehatan, baru-baru ini membagikan serangkaian cerita dari warganet yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat.
Melalui Instagram Story-nya, dr Mirza mengunggah tangkapan layar pesan langsung (DM) dari beberapa korban yang menceritakan pengalaman mereka saat menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Salah satu korban mengungkapkan, bahwa kejadian bermula saat ia diperiksa oleh dokter spesialis kandungan di sebuah klinik yang bekerja sama dengan bidan.
Korban merasa ada kejanggalan sejak awal, terutama karena ia datang tanpa didampingi suami. Setelah pemeriksaan, dokter tersebut mulai menghubungi korban melalui WhatsApp dan mengajaknya jalan-jalan.
Ia juga menawarkan pemeriksaan dan USG 4D gratis di klinik pribadinya yang berlokasi dekat alun-alun Garut .
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan tindakan pelecehan seksual oleh dokter tersebut beredar di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat tangan sang dokter tidak hanya memegang perut dan alat USG, tetapi juga masuk ke baju bagian dada korban.
Identitas dokter yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut adalah Muhammad Syafril Firdaus, yang dikenal dengan nama Iril. Ia merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang praktik di Klinik Karya Harsa, Garut.
Pihak klinik memasang CCTV di ruang praktik setelah mencurigai adanya tindakan tidak wajar, seperti pasien yang langsung masuk ke ruangan tanpa mendaftar di resepsionis.
Modus yang dilakukan dokter cabul di Garut
Selain itu, dr Mirza juga turut memposting ulang bukti tangkapan layar berisi percakapan antara Dokter Syafril menggunakan WhatsApp untuk menghubungi pasien-pasiennya secara pribadi.