CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2025 20:34 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Banding federasi sepak bola Malaysia (FAM) terkait hukuman terhadap tujuh pemain naturalisasi diprediksi akan diputuskan FIFA pada 30 Oktober 2025.
Prediksi tersebut disampaikan Serge Vittoz, kuasa hukum FAM dari Charles Russell Speechlys yang ditugaskan mengurus persoalan sanksi FIFA terkait naturalisasi pemain.
"Keputusan [FIFA] kemungkinan besar akan diberitahukan kepada para pihak pada hari yang sama [30 Oktober 2025] atau segera setelahnya," kata Vittoz dilansir dari New Strait Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemain yang tidak puas dengan hasilnya [keputusan FIFA] dapat mengajukan [permohonan] kasus mereka ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," ujar Vittoz menjelaskan.
Vittoz menegaskan bahwa tujuan FAM melakukan banding ke FIFA untuk meluruskan tuduhan pemalsuan dokumen serta melindungi pemain dari sanksi atas karier profesional mereka.
Kepala Eksekutif Harimau Malaya, Rob Friend, menegaskan bahwa FAM dan Tunku Ismail Sultan sama sekali tak terlibat dalam pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Malaysia.
"Penting untuk menjelaskan peran kami dalam proses naturalisasi. Sanksi FIFA menyangkut dokumentasi, dan dari perspektif tim nasional, kami tidak terlibat," ujar Friend, Jumat (17/10).
"Secara transparan, peran kami selama ini hanya sebatas mengidentifikasi pemain mana saja yang ada di dalam daftar pemain berbakat," katanya mencoba meluruskan persoalan.
FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia disanksi denda dan hukuman oleh FIFA karena disebut melakukan pemalsuan dokumen. FAM dan pemain membantah tuduhan ini.
(abs/abs/rhr)