1 day ago
5
Jakarta, CNN Indonesia --
Gaji-ke 13 bagi pegawai negeri sipil (PNS) mulai cair pada hari ini, Senin (2/6) tetapi belum dibayarkan penuh (full) 100 persen.
Angga, salah satu PNS di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mengatakan gaji ke-13 di instansinya cair sekitar pukul 08.00 WIB tadi.
"Gaji ke-13 ya, alhamdulillah ada baru aja pagi-pagi, beberapa jam yang lalu bahkan satu jam yang lalu, jam 8 (cair)," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung ramai di grup kantor, cek rekening gitu, ada notifikasi. Ya udah, pada senang lah pastinya sudah cair, enggak expect juga sih hari ini, kan hari pertama ya bulan Juni," sambungnya.
Namun, Angga mengatakan pencairan gaji ke-13 hari ini belum diberikan penuh 100 persen. Komponen gaji ke-13 yang masuk baru hanya tunjangan kinerja, sedangkan komponen gaji pokok belum cair.
"Yang baru cair hari ini adalah tunjangan kinerjanya. Gajinya mungkin beberapa hari ke depannya, atau hari lainnya. Jadi masih belum semua komponen masuk, baru tunjangan kinerja," katanya.
Angga mengatakan belum ada pengumuman resmi di instansinya terkait gaji-ke 13 mulai dibayarkan hari ini. Namun gaji-13 katanya memang biasanya dicairkan pada awal hingga pertengahan Juni.
Ia menceritakan gaji ke-13 PNS memang sempat tidak cair 100 persen pada 2020-2023. Namun, sejak tahun lalu gaji-13 diberikan 100 persen bagi abdi negara.
Gaji PNS katanya memang sangat ditunggu-tunggu oleh PNS maupun pensiunan.
"Berguna gitu, emang tujuannya bisa buat pendidikan sekolah. Tapi buat gue yang belum nikah dan belum punya anak sih ya jadi saving, terus buat keperluan yang lain-lainnya lagi," katanya.
Kegembiraan serupa dirasakan Anton Rumanto, seorang PNS di Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Gaji ke-13 itu bakal ia gunakan untuk membayar biaya pendidikan anak-anaknya.
"Alhamdulillah gaji 13 sudah cair, bisa untuk kebutuhan sekolah anak anak kami," ucap Anton.
Gaji ke-13 yang diterimanya juga belum full.
"Jadi gini, komponen gaji ke-13 itu ada gapok (gaji pokok) dan tukin (tunjangan kinerja), nah yang masuk ke rekening barusan baru komponen tukin aja, komponen gapok menyusul," imbuhnya.
Sementara itu, gaji ke-13 bagi PNS di daerah belum mulai cair. Salah satu PNS di Pengadilan Negeri Slawi, Jawa Tengah, yang enggan disebutkan namanya mengatakan hingga Senin pagi ini, ia dan rekan-rekannya belum menerima gaji ke-13.
"Aku cek m-banking sih belum ada masuk. Dan biasa kalo cair pasti teman-teman aku juga pada chat di grup," katanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan seluruh PNS, PPPK, TNI, Polri hingga pensiunan akan menerima gaji ke-13 tahun ini. Pemberian ini bertujuan membantu kebutuhan ekonomi abdi negara menjelang tahun ajaran baru sekolah.
Sebenarnya, pemerintah belum mengumumkan tanggal pasti pencairan gaji ke-13 bagi PNS, PPPK, TNI hingga Polri. Sedangkan untuk pensiunan, Taspen memastikan pencairan gaji ke-13 dimulai pada 2 Juni 2025.
Secara umum, ada empat komponen yang membentuk gaji ke-13:
- gaji pokok
- tunjangan keluarga
- tunjangan pangan
- tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan bagi PNS aktif.
Namun untuk para pensiunan, komponen ini tidak berlaku. Mereka akan menerima gaji ke-13 berdasarkan nominal pensiun bulanan sesuai golongan terakhir.
Besaran gaji ke-13 yang diterima berbeda-beda, hal tersebut tergantung pada jabatan dan golongan terakhir.
ASN pusat, hakim, prajurit TNI, dan Polri akan menerima komponen penuh berupa gaji pokok, tunjangan yang melekat, serta tunjangan kinerja sebesar 100 persen.
Sementara ASN daerah memperoleh komponen serupa, tetapi besarannya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah masing-masing.
(fby/pta)
