Insiden Pesawat Jatuh ke Komplek Perumahan, Seluruh Penumpang Tewas

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 24 Mei 2025 16:51 WIB

Enam orang di dalam pesawat kecil yang jatuh di kawasan perumahan California, Amerika Serikat, dinyatakan tewas. Enam orang di dalam pesawat kecil yang jatuh di kawasan perumahan California, Amerika Serikat, tewas. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Jakarta, CNN Indonesia --

Enam orang di dalam pesawat kecil yang jatuh di kawasan perumahan Murphy Canyon, San Diego, California dinyatakan tewas, demikian keterangan pihak berwenang yang melakukan investigasi.

Dikutip dari AFP, pesawat Cessna 550 Citation yang menurut catatan federal dimiliki oleh agen musik Dave Shapiro, menabrak kabel listrik sebelum jatuh ke kawasan permukiman di San Diego pada pukul 3:47 pagi waktu setempat pada Kamis (22/5).

Sebelumnya penyidik Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), Dan Baker, dalam konferensi pers pada Jumat menyatakan tidak ada seorang pun di pemukiman yang terluka parah, tapi ia tidak menyebut korban tewas penumpang pesawat. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun Baker tidak menyebutkan jumlah korban tewas, Badan Penerbangan Federal AS mengatakan bahwa pesawat pribadi itu mengangkut enam orang.

Kantor pemeriksa medis San Diego County mengidentifikasi tiga korban sebagai Dave Shapiro (42), Emma Huke (25), dan Celina Kenyon (36).

Veteran musik Shapiro adalah salah satu pendiri Sound Talent Group. Di dalam grupnya terdapat artis-artis ternama termasuk Sum 41 dan Vanessa Carlton.

Perusahaan itu mengatakan kepada media AS bahwa dua anggota stafnya lainnya yaitu asisten pemesanan Huke dan Kendall Fortner, juga tewas dalam kecelakaan itu.

"Kami sangat berduka atas kehilangan salah satu pendiri, kolega, dan teman kami. Hati kami tertuju kepada keluarga mereka dan kepada semua orang yang terkena dampak," kata Sound Talent Group dalam sebuah pernyataan.

Di lingkungan Murphy Canyon di San Diego, sedikitnya 10 rumah tertimpa puing-puing, sementara lokasi kecelakaan dipenuhi kepingan mobil yang hangus dan serat kaca yang berserakan.

Penyidik belum mengungkap penyebab Cessna itu jatuh. NTSB mengatakan pilot tidak melaporkan masalah apa pun ke kontrol lalu lintas udara atau menyatakan keadaan darurat.

"Kami sedang mencoba untuk memastikan saat ini apakah pesawat itu dilengkapi dengan perekam suara kokpit," kata Baker.

NTSB mengatakan penyelidikan awal akan memakan waktu beberapa minggu untuk diselesaikan.

(afp/vws)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |