Kartu Nusuk Versi Digital Bisa untuk Masuk Masjidil Haram hingga Armuzna, Download di Sini!

7 hours ago 4

Ramdani Bur , Jurnalis-Sabtu, 24 Mei 2025 |03:13 WIB

Kartu Nusuk Versi Digital Bisa untuk Masuk Masjidil Haram hingga Armuzna, Download di Sini!

Hilman Latief (tengah) sebut Kartu Nusuk versi digital bisa digunakan untuk masuk Makkah. (Foto: MCH 2025)

JEDDAH - Kartu Nusuk versi digital bisa di-download di aplikasi Tawakkalna. Bagi jamaah haji Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi, bisa menggunakan kartu Nusuk versi digital untuk masuk ke Masjidil Haram dan puncak haji yang digelar di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

"Kami menyosialisasikan Nusuk dalam bentuk digital yang bisa diproses di Tawakkalna. Kartu versi digital itu bisa diunduh oleh jamaah yang sudah mendarat di Arab Saudi. Jadi kalau masih di Tanah Air belum bisa, tapi kalau sudah mendarat atau sudah di Makkah sudah bisa," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief kepada tim Media Center Haji 2025 yang di dalamnya terdapat Okezone di Bandara Jeddah, Jumat 23 Mei 2025.

 MCH 2025) Hilman Latief sebut distribusi Kartu Nusuk tembus 90 persen. (Foto: MCH 2025)

"Sebagian jamaah sudah mencoba itu dan mereka sedang menyampaikan kepada kawan-kawannya. Alhasil, jamaah yang memegang kartu Nusuk pun boleh men-download itu di handphone-nya sehingga setiap saat bisa dilihat," lanjut Hilman.

1. Distribusi Kartu Nusuk Versi Fisik Capai 90 Persen

Pendistribusian Kartu Nusuk kepada jamaah haji Indonesia mencapai 90 persen. Melesatnya jumlah kartu Nusuk yang terdistribusi imbas adanya akselerasi dengan membentuk operation room khusus di tingkat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025.

"Dalam tiga hari terakhir banyak perkembangan signifikan di bagian Nusuk. Sebelumnya, distribusi hanya di kisaran 70, 75, 82 persen. Sekarang sudah di atas 90 persen," lanjut pria berusia 49 tahun tersebut.

Kartu Nusuk wajib dimiliki seluruh jamaah haji Indonesia. Sebab, kartu Nusuk yang merupakan "paspor perhajian" dibutuhkan jamaah untuk masuk ke tempat ibadah seperti Masjidil Haram. Jamaah juga wajib memiliki kartu Nusuk untuk menjalani puncak haji 2025 yang berlangsung di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). 

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |