Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Mandiri Bakti Kesehatan. Program ini menjadi bagian dari semangat 'Sinergi Majukan Negeri' perusahaan untuk berkontribusi terhadap ketangguhan kesehatan nasional.

Melalui kegiatan yang digelar secara serentak pada Rabu (15/10), Bank Mandiri menargetkan sebanyak 7.000 penerima manfaat di 12 kantor wilayah di seluruh Indonesia. Di Jakarta, kegiatan difokuskan di beberapa lokasi, antara lain Mandiri University Nawasena, TPI Muara Angke, RPTRA Kebon Sirih, dan Pasar Jaya Tebet, dengan total 1.850 peserta.

Program Mandiri Bakti Kesehatan menyasar berbagai kelompok masyarakat, seperti nelayan, petani, pedagang pasar, pengemudi ojek dan angkutan umum, kuli pelabuhan, petugas kebersihan, penyapu jalan, pemulung, serta komunitas seni dan budaya tradisional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama Bank Mandiri, Riduan, yang diangkat pada RUPSLB 2025 dan efektif setelah mendapat persetujuan OJK, menjelaskan bahwa kesehatan merupakan pondasi penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kehadiran Mandiri Bakti Kesehatan menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung pemerataan akses layanan kesehatan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/10).

Dalam pelaksanaannya, Bank Mandiri bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit setempat untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan umum, seperti pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta konsultasi medis.

Di samping itu, masyarakat juga mendapat pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis guna membantu meningkatkan kualitas penglihatan dan produktivitas sehari-hari.

Tidak hanya memberikan layanan kesehatan, program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. Inisiatif tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya untuk agenda pembangunan sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

"Melalui Mandiri Bakti Kesehatan, kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan, sekaligus memperluas dampak sosial yang positif. Ini adalah wujud sinergi kami bersama pemerintah dalam memperkuat fondasi kesehatan nasional," pungkas Riduan.

Bank Mandiri berharap program Mandiri Bakti Kesehatan dapat terus berlanjut dan menjadi gerakan bersama untuk memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

(rir)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |