Pelatih Malaysia U-23 Syok Usai Kehilangan 7 Pemain Inti di SEA Games

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Malaysia U-23 Nafuzi Zain bimbang lantaran berpotensi kehilangan hingga tujuh pemain utama untuk SEA Games 2025 di Thailand akibat komitmen para pemain dengan klub-klub Liga Super Malaysia.

Ia mengakui situasi tersebut cukup membuatnya khawatir menjelang laga pembuka melawan Laos pada Sabtu (6/12).

"Sejauh ini, tujuh (pemain) sudah pasti (tidak masuk tim), tetapi pemain Selangor mungkin (bisa bermain berdasarkan) pembicaraan, tetapi pemain kami (yang lain) belum bisa memastikan," ucap Nafuzi di Lapangan Latihan Sime Darby, Bukit Jelutong, Senin (1/12), dikutip dari Berita Harian Malaysia.

"Dua turnamen sebelumnya mengakibatkan kegagalan kami lolos ke babak selanjutnya akibat kekalahan di pertandingan pertama, dan tentu saja kami membutuhkan pemain-pemain terbaik. Kami tahu ini tidak ada dalam kalender FIFA dan klub berhak untuk tidak melepas pemain, tetapi semoga ada pertimbangan dalam pertandingan ini," ujar Nafuzi menambahkan.

Nafuzi menegaskan bahwa meski masih ada opsi memaksimalkan pemain yang ada, namun pengalaman para pemain Liga Super Malaysia itu tetap dibutuhkan untuk menghadapi pertandingan pertama yang krusial.

Nafuzi juga menjelaskan bahwa selama pemusatan latihan yang digelar sejak 25 November lalu, berlangsung dalam kondisi keterbatasan. Namun, Nafuzi merasa tenang karena para pemain Malaysia yang ada tetap menunjukkan komitmen penuh.

"Dalam hal persiapan, kami tetap berlatih bahkan dalam situasi kekurangan pemain. Jumlah pemain tidak mencukupi, dan mungkin ada yang ikut latihan lalu kembali bertanding bersama negara bagian, bersama klub, lalu bergabung lagi dengan kami," kata Nafuzi.

Jadwal cabor sepak bola putra SEA Games 2025 akan berlangsung mulai 3 hingga 18 Desember mendatang.

Grup A dihuni Thailand, Timor Leste, dan Singapura. Sementara Grup B diisi Vietnam, Malaysia, dan Laos. Sedangkan Grup C dihuni Indonesia, Myanmar, dan Filipina.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/sry)