Zoe Saldana Desak James Cameron Buat Dokumenter Produksi Avatar

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Zoe Saldana ngebet desak sutradara James Cameron segera menyiapkan dokumenter dunia Avatar. Ia ingin penonton benar-benar memahami keterampilan dan bakat yang dibutuhkan dalam motion capture.

Desakan itu muncul setelah ia tahu James Cameron sedang mempertimbangkan film dokumenter tentang pembuatan Avatar. Menurutnya, dokumenter tersebut bisa menjelaskan lebih banyak panjangnya proses produksi kepada penonton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang akhirnya memberi kami kesempatan untuk menjelaskan, dengan cara yang cermat, mengapa performance capture adalah bentuk akting yang paling memberdayakan," kata Zoe dalam wawancara dengan Beyond Noise.

"Itu memberi kami penghargaan, kemampuan untuk memiliki 100 persen penampilan kami di layar," ucapnya seperti diberitakan The Hollywood Reporter pada Senin (13/10).

Ia kemudian membandingkan pembuatan Avatar dengan animasi. Saldana mengatakan proyek animasi membutuhkan begitu banyak di studio dan para pengisi suara bisa datang ke sana dengan menggunakan pakaian apa pun.

Sedangkan, performance capture membutuhkan jauh lebih banyak daripada itu. Dimulai dari pemberian tanda pada wajah hingga tubuh, dan masih banyak lagi

[Gambas:Video CNN]

"Sedangkan performance capture berarti Avatar tidak akan ada jika Sigourney Weaver, Sam Worthington, Stephen Lang, Kate Winslet, saya sendiri, dan seluruh pemain tidak berdiri dan membubuhkan titik-titik itu di wajah kami."

"Kami mengenakan unitard kecil dengan semua titik-titik itu, dan melangkah ke dalam sebuah volume. Itu yang kami sebut set, yang dipasang di langit-langit, dengan semua kamera ini pada posisi yang terukur," tambahnya.

"Mereka semua mengarah ke ruang untuk menemukan kami, dan memasukkan informasi itu ke dalam sistem yang disebut Pandora."

Saldana telah lama menjadi pendukung motion picture acting, dan sebelumnya mengkritik Academy Awards karena tidak mengakui penampilan tersebut dalam Piala Oscar.

Meskipun Oscar memberikan penghargaan untuk efek visual dalam film, baik CGI maupun praktis, para aktor di balik karakter CGI biasanya diabaikan dalam kategori akting.

"Rata-rata dibutuhkan waktu tujuh tahun antara [setiap film Avatar]," ujarnya kepada Beyond Noise.

 FIRE AND ASH. Photo by Mark Fellman. © 2024 20th Century Studios. All Rights Reserved.Zoe Saldana, Sam Worthington dan James Cameron di set Avatar: Fire and Ash. (20th Century Studios/Mark Fellman)

"Dari panahan, seni bela diri, menyelam bebas, scuba diving hingga bahasa yang [Cameron] ciptakan, hingga latihan fisik dengan mantan pesenam, pemain sirkus, dan akrobat agar Anda bisa belajar berjalan seperti spesies manusia luar angkasa... Itu semua kami, dan sekelompok aktor akrobat luar biasa yang membuat karakter kami terasa bionik. Tuhan memberkati mereka. Dengan teknologi yang diciptakan Jim, ia memberi sang seniman kekuatan kepemilikan penuh. Sungguh indah.

Avatar karya Cameron memenangkan tiga Oscar, termasuk sinematografi terbaik, efek visual terbaik, dan penyutradaraan seni terbaik.

Zoe Saldana juga akan mengulangi perannya sebagai Neytiri dalam Avatar: Fire and Ash, yang tayang di bioskop pada 19 Desember 2025.

(chri)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |