4 Fakta Orang RI Berebut Beli Emas, Harganya Tembus Rp1,9 Juta per Gram

1 day ago 3

4 Fakta Orang RI Berebut Beli Emas, Harganya Tembus Rp1,9 Juta per Gram

4 Fakta Orang RI Berebut Beli Emas, Harganya Tembus Rp1,9 Juta per Gram (Foto: Okezone)

JAKARTA - Masyarakat Indonesia berburu emas logam mulia di tengah melonjaknya harga. Emas masih dianggap sebagai instrumen investasi yang lebih aman di tengah gejolak ekonomi.

Harga emas logam mulia terus naik dan menembus rekor tertingginya sepanjang sejarah usai Presiden AS Trump menerapkan kebijakan tarif impor terhadap sejumlah negara. Kenaikan harga emas Antam juga terjadi karena perang dagang tarif yang diterapkan AS versus China.

Berikut adalah fakta emas jadi buruan yang dirangkum Okezone, Senin (14/4/2025).

1. Antre Beli Emas

Masyarakat rela antre dari pagi demi membeli emas logam mulia. Hal ini terlihat dari antrean masyarakat memborong logam mulia, baik di butik Antam maupun Pegadaian.

Salah satunya dilakukan oleh Evi Gita yang memilih untuk mengantre di toko emas Pegadaian Bekasi. Dia mengaku sudah antre hampir setengah jam, namun logam mulia yang diinginkan tak tersedia. Bahkan, orang-orang sudah antre sejak Subuh demi mendapatkan emas tersebut. 

“Toko emas penuh. Salah satunya di toko emas pegadaian di bekasi. Orang-orang antre dari pagi, bahkan ada yang dari subuh sudah datang. Banyak logam mulia yang abis sejak pagi,” ucapnya.

Selain itu, salah satu netizen @journeywithapr mengaku mendapat informasi bahwa antrean pembelian logam mulai juga terjadi di butik emas Antam di Pondok Indah Mal (PIM). Bahkan, ketersediaan emas dengan ukuran di atas 5 gram cepat habis.

“Yes. kalau ini susah-susah gampang ya kak, kejadian di PIM pas Antam buka booth antrenya dari jam 7 pagi, itupun kalau kesiangan di atas 5 gram sudah abis tinggal yang kecil-kecil doang terus kalau langsung ke Antam juga enggak mesti available, tapi dikasih info terus kok dan maksimal per orang 2x transaksi,” cuit dia.

2. Imbal Balik Besar

Alasan masyarakat berbondong-bondong beli emas logam mulia Antam meski harus antre berjam-jam sejak subuh. Masyarakat menyatakan memilih membeli emas karena keuntungan nilai investasi yang dihasilkan lebih besar.

Hal ini disampaikan sejumlah masyarakat yang ditemui di Butik Emas Logam Mulia Antam, TB Simatupang, Jakarta Selatan. Seperti Oki yang menyatakan, saat ini lebih memilih untuk menambah portofolio aset berupa emas batangan, mengingat harga emas terus mengalami lonjakan.

"Imbal baliknya lebih besar, kalau di bank konvensional bunganya kecil," kata dia.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |