4 Metode Pengobatan Atasi Gangguan Kesehatan Mental, (Foto: Freepik)
JAKARTA - Dalam mengatasi masalah kesehatan mental, terdapat berbagai pengobatan yang disesuaikan dengan tingkat keseriusan gangguan kesehatan mental pada penderita. Untuk mengurangi gejala, dokter biasanya memberikan sejumlah cara yakni mengkonsumsi obat-obatan psikiatris, psikoterapi, hingga perawatan di rumah sakit jiwa.
Tingkat keseriusan dan jenis gangguan kesehatan mental yang dialami penderitanya berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah kesehatan mental terdapat berbagai jenis pengobatan yang disesuaikan dengan tingkat keseriusan gangguan kesehatan mental pada penderita tersebut.
Dalam mengatasi masalah kesehatan mental ini, beberapa ada yang mengkombinasikan metode pengobatan agar proses dalam mengatasi gangguan kesehatan mental menjadi lebih baik.
Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (3/6/2025), berikut beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental pada penderitanya.
1. Obat-obatan
Proses pengobatan dapat berhasil dan efektif apabila konsumsi obat-oabtan psikiatris sesuai dengan dosisnya dan diiringi dengan metode pengobatan lainnya, seperti psikoterapi. Beberapa obat-obatan yang sering dikonsumsi, antara lain antidepresan untuk mengobati depresi, kecemasan dan kondisi gangguan mental lainnya, obat menstabilkan suasana hati untuk mengobati gangguan bipolar atau perubahan perasaan secara cepat dan obat anti psikotik untuk mengobati gangguan skizofrenia dan lainnya.
2. Psikoterapi
Terapi bicara dengan terapis membicarakan secara jelas dan sesuai dengan apa yang sedang dialami mengenai perasaan, pikiran, dan perilaku. Hal ini dapat membantu diri sendiri untuk mengatasi dan mengelola stress yang sewaktu-waktu akan datang.
Metode pengobatan ini berhasil dalam beberapa bulan dan ada juga yang memerlukan waktu yang cukup lama. Pastikan saat memilih terapis kamu percaya dan merasa nyaman untuk bercerita dengannya agar tidak ada lagi yang ditutup-tutupi, serta terapi juga harus paham tentang latar belakang penderita tersebut.