PDG. PANJANG, METRO–Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Sumatera Barat meraih prestasi membanggakan. Mereka juara 4 pada Kejuaraan GSI Tingkat Nasional yang diikuti 32 tim dari berbagai provinsi.
Kejuaraan yang berlangsung selama 14 hari, berakhir 26 Oktober lalu di Lapangan Sintetis Asiop Stadium Jakarta itu, Tim Sumbar diperkuat dua perwakilan Kota Padang Panjang, yaitu Guru SMP N 1, Fikri Aulia Mertin, S.Pd sebagai asisten pelatih, dan siswanya, Alfin Faiz.
Fikri, Kamis (31/10) menyampaikan rasa syukur lantaran capaian tahun ini melewati prestasi 2023 yang hanya sampai babak 16 besar.
“Kita bersyukur, walaupun tahun ini baru bisa meraih juara 4. Pada perebutan juara 3, kalah dengan skor tipis 0-1 dari Tim GSI Yogyakarta,” ujarnya.
Kendati begitu, Sumbar meraih penghargaan individu atas nama M. Fadhil sebagai penjaga gawang terbaik dan Argyano Frizky sebagai pencetak gol terbanyak GSI 2024 Ini.
Prestasi ini, lanjutnya, menepis keraguan terhadap timnya yang ternyata mampu melampaui capaian tahun lalu. Menurutnya, semua berkat kerja keras dan kekompakan tim serta dukungan dari orang tua siswa beserta support yang luar biasa dari Pemko Padang Panjang dan Payakumbuh.
“Tanpa mereka, mungkin kami akan kesulitan dalam mengadakan TC yang berlangsung selama 3 bulan. Mudah-mudahan dengan capaian prestasi tahun ini, Tim GSI Sumbar tahun depan bisa dihuni lebih banyak lagi pemain dari Padang Panjang,” harapnya.
Diceritakan Fikri, Sumbar tergabung pada grup B yang diisi tim Yogyakarta, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Pada pertandingan pertama, Sumbar menang dengan skor 4-1 melawan Kalbar. Striker Sumbar, Argyano mencetak hattrick. Sedangkan satu gol lagi dibukukan M. Raghil.
Pada laga kedua melawan Sulbar di tempat yang sama, keesokan harinya, Sumbar kembali meraih kemenangan dengan skor telak 3-0. Memastikan diri lolos ke babak 16 besar walaupun masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Pertandingan terakhir melawan Yogyakarta, Fikri sedikit melakukan rotasi pemain. Mencoba pemain pelapis dan memberikan kesempatan kepada seluruh pemain. Walaupun pada pertandingan ini mendapatkan hasil yang kurang baik.
“Pertandingan terakhir penyisihan grup ini juga disaksikan Penjabat (Pj) Wako Padang Panjang dan Pj Wako Payakumbuh beserta Kadisdikbud kedua kota, ” katanya.
Lolos ke babak 16 besar sebagai runner up grup B, Sumbar berhadapan dengan Provinsi Papua Tengah yang keluar sebagai juara grup A pada Senin (21/10). Tim Sumbar, termotivasi melewati pencapaian 2023 yang hanya sampai babak 16 besar.
Tim asuhan Fikri ini langsung melakukan pressure ketat dari awal peluit tanda pertandingan dimulai. Hasilnya belum cukup 5 menit, gawang Papua Tengah langsung dijebol M. Raghil.
Unggul 1 gol, semakin menambah semangat anak-anak Sumbar mencetak gol lebih banyak lagi, sehingga babak pertama berakhir dengan skor 2-0. Pada babak kedua, Argyano Frizky menambah pundi-pundi golnya dan menjadikan Sumbar unggul 4-0 atas Papua Tengah serta memastikan diri lolos ke babak delapan besar.
Di babak delapan besar, Sumbar bertemu dengan Tim Aceh. Pada Derby Sumatera ini, Sumbar kembali memperlihat kelasnya.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 4-1, mengantarkan Sumbar pertama kalinya lolos ke babak semifinal GSI nasional dan berhadapan dengan Kalimantan Timur (Kaltim).
Di babak semifinal, Sumbar berhadapan dengan tembok pertahanan berlapis yang diterapkan Kaltim yang hanya mengandalkan serangan balik. Walaupun menguasai permainan dan mendapatkan banyak peluang, Sumbar tidak berhasil mengubah papan skor dan berlanjut dengan adu penalti.
“Pada tendangan adu penalti, dua penendang Sumbar gagal menyelesaikan tugasnya sehingga Kaltim lolos ke babak final. Walaupun gagal ke partai puncak, kita cukup bangga dan puas dengan capaian yang diraih anak Sumbar tahun ini,” ungkapnya. (rmd)