CNN Indonesia
Minggu, 01 Jun 2025 18:15 WIB

Denpasar, CNN Indonesia --
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mewanti-wanti agar skuad China berhati-hati saat melawan Rizky Ridho dan kawan-kawan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/6).
Merespons kekuatan skuad Naga, Kluivert mengapungkan rasa percaya diri sebelum menghadapi China. Pasalnya laga kandang bakal menghadirkan atmosfer berbeda.
"Sekarang ini pertandingan baru di kandang. Kami punya kepercayaan diri. Kami sudah menyusun tim dengan sangat baik. Kami mempelajari mereka dengan sangat baik. Jadi saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang sangat baik melawan China," ujarnya dalam konferensi pers di Denpasar, Bali, Minggu (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya soal pemain tamu yang bakal diantisipasi, Kluivert justru kembali menegaskan soal kekuatan Timnas Indonesia.
"Tentu saya tidak menyebut nama. Tapi saya tahu secara umum bagaimana mereka bermain. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bermain. Mereka yang harus melihat ke kami," ucap mantan pemain timnas Belanda itu.
"Karena kami bermain di kandang. Kami harus bermain dominan dan mereka yang harus berhati-hati ke kita. Kami tidak ingin meremehkan lawan tapi saya rasa China harus hati-hati dengan apa yang akan kami lakukan," katanya melanjutkan.
Kluivert juga telah mendapatkan gambaran soal kekalahan Indonesia saat bertamu ke Qingdao pada Oktober lalu. Saat itu Timnas Indonesia unggul penguasaan bola, namun tumbang dengan skor tipis.
"Iya kami banyak berdiskusi mengenai China, tentu saja. Kami menganalisis China dengan sangat baik. Sayangnya, kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan. Saya tidak ada di sana," jelas Kluivert.
Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tengah pekan ini menjadi laga penting bagi kedua kesebelasan. Kemenangan bakal membuka peluang Indonesia atau China untuk mendekat ke Piala Dunia 2026. Sebaliknya hasil negatif bakal membuat pintu kans menyempit. Bahkan bagi China, kekalahan dari Indonesia bisa memastikan kegagalan mereka menuju Piala Dunia tahun depan.
(kdf/nva)