Simak Hukum Bacaan Tajwid Al Maidah Ayat 48

9 hours ago 1

JAKARTA - Hukum bacaan tajwid Al Maidah ayat 48 layak disimak. Surat ini berisi pesan yang dalam dan penting, terutama dalam konteks keragaman syariat, toleransi antar umat beragama, dan keadilan dalam hukum.

Allah menyatakan bahwa setiap umat diberikan syariat atau aturan hukum dan manhaj (jalan hidup) yang berbeda sesuai kondisi dan zaman. Ini menunjukkan toleransi dalam keragaman ajaran sebelumnya, tapi semua menuju satu tujuan yang sama yakni ketaatan kepada Allah SWT.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (20/5/2025), Okezone telah merangkum hukum bacaan tajwid Al Maidah ayat 48, sebagai berikut.

Hukum Bacaan Tajwid Al Maidah Ayat 48

1. Idgham Bighunnah (dengung, melebur dengan mendengung)
وَأَنْزَلْنَا

Huruf نْ bertemu dengan ز (bukan idgham, ini izhhar). Tapi bila dilafalkan dengan cepat, ada potensi dengung kecil.

مِنكُمْ شِرْعَةً

نْ bertemu dengan ك → ikhfa’ haqiqi, bukan idgham.

2. Idgham Bilaghunnah (tanpa dengung)
فَيُنَبِّئُكُم بِمَا

مْ bertemu dengan ب → idgham mimi

3. Ikhfa’ Haqiqi (dengung samar)
مِنَ الْكِتَابِ

نَ bertemu dengan huruf ل → idgham, bukan ikhfa’.

Contoh ikhfa yang benar:

مِنكُمْ شِرْعَةً → نْ ketemu ش → ikhfa’

فِي مَا → نْ tidak ada, ini mad, bukan ikhfa.

4. Iqlab (membalik huruf, dengan dengung)
Tidak ada iqlab dalam ayat ini karena tidak ditemukan نْ atau tanwin bertemu dengan ب.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |