6 days ago
11
SinarHarapan.id – Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan usai menggelar kegiatan Siaga Monitoring Pelaksanaan Pemungutan Suara di Subden Mabes TNI, Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Hadir dalam kegiatan itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
“Pilkada serentak hari ini semua lancar, aman dan damai,” ujar BG-sapaan akrab Budi Gunawan.
Menurut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini, hanya ada beberapa titik wilayah yang mengalami gangguan keamanan. Namun, sudah bisa diatasi oleh aparat TNI dan Polri.
“Insya Allah semua akan bisa dituntaskan sesuai target yang telah ditentukan,” tutur BG.
Selain itu, ada beberapa titik wilayah yang perlu dilakukan pemungutan suara susulan. Sebab, di beberapa wilayah itu terjadi eskalasi terkait bencana alam, seperti gunung berapi, longsor atau banjir.
Pilkada Serentak 2024 merupakan Pilkada terbesar yang pernah dilaksanakan dengan melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.
BG mengakui, tantangan dalam Pilkada ini sangat besar. Mulai dari kendala geografis hingga bencana alam. Namun, Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi yang matang dan terpadu.
“Seluruh personel TNI, Polri dan instansi terkait telah bersiaga penuh mengawal proses ini hingga selesai,” tegasnya.
Menurutnya, Pilkada kali ini juga menjadi sorotan dunia. Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, kembali menunjukkan komitmennya menjaga proses demokrasi yang damai dan berintegritas.
BG pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemendagri, TNI-Polri dan kementerian/lembaga lainnya yang telah bekerja keras mensukseskan penyelenggaraan Pilkada ini.
Kendati begitu, diingatkannya, proses Pilkada belum selesai. Masih ada tahap rekapitulasi hingga pelantikan kepala daerah.
“Untuk itu, Pemerintah mengajak semua pihak terus menjaga suasana kondusif,” ajak BG.
Senada, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman.
Meski begitu, pihaknya tetap waspada memantau kondisi pasca penghitungan suara nanti.
“Khususnya di wilayah-wilayah yang sudah menjadi pantauan terkait dengan kerawanannya tinggi,” ujarnya.
Sigit mengatakan, titik-titik kerawanan tersebut sebelumnya telah dipetakan oleh Kabaintelkam Polri dan juga dari Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu.
Kapolri mengimbau masyarakat turut mendukung terselenggaranya Pilkada dengan aman, lancar dan damai.
“Kita berdoa agar seluruh pelaksanaan Pemilu bisa diterima oleh seluruh pihak dan ini menjadi harapan kita semua,” tuturnya.
Sementara, Tito Karnavian menyatakan akan terus berupaya meminimalisir terjadinya potensi konflik, terutama yang menggunakan kekerasan.
“Boleh berbeda pendapat, tapi jangan sampai menggunakan cara-cara kekerasan,” imbau Tito.
Dia mengingatkan, setiap perbedaan itu mengandung pasti potensi konflik. Apalagi, kontestasi untuk berkuasa.
Namun, mantan Kapolri ini meyakini, Indonesia terus mematangkan cara berdemokrasi.
“Kita sedang belajar terus berdemokrasi, semoga makin dewasa,” harapnya.
Pemerintah maupun DPR, kata Tito, akan terus melakukan evaluasi masalah Pilkada secara sistemik agar berjalan baik.
