Gara-gara Game Higgs Domino, Novri Tinggalkan Istri, Petugas BPBD Mencari di Pessel Ternyata Kabur ke Batam, Buat Skenario Tinggalkan Motor dan Hanyut di Sungai

14 hours ago 3

PESSEL, METRO–Sempat dinyatakan hilang setelah dilakukan pencarian karena diduga hanyut di dekat jembatan Sungai Kalumpang, Kecamatan Batang Ka­pas, pada Sabtu (16/11) yang lalu, Nov­ri Hendra yang merupakan pe­rang­kat Kantor Nagari Kambang Barat, diketahui berada di Kota Batam, Provinsi Ke­pulauan Riau.

Menurut Kalaksa BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, keberadaan Novri akhir­nya terungkap pada Senin (2/12) sekitar pukul 18.30 WIB. “Informasi tersebut berasal dari adik ipar Novri, Dedi, yang mengonfirmasi bahwa Novri berada di Pulau Ba­tam, tepatnya di rumah adik kandung­nya,”ujar Yuskardi.

Sebelumnya, BPBD ber­sama keluarga dan pe­tugas gabungan telah me­lakukan pencarian intensif selama sepekan. Mereka menyusuri sungai di sekitar lokasi sepeda motor Novri ditemukan, dengan asumsi bahwa ia hilang akibat terjatuh ke sungai. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga informasi keberadaannya di Batam terungkap.

Saat ini, Novri telah kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Le­ngayang. Sebelum itu, ia memberikan keterangan di Polsek Batang Kapas. Da­lam keterangannya, Novri mengakui bahwa ia sengaja menghilang akibat ma­salah keluarga.

“Ia berniat menghilang karena istrinya selalu marah-marah melarangnya bermain game online Higgs Domino,” ungkap Yuskardi.

Pada Jumat (15/11) ma­lam, Novri sengaja menjatuhkan sepeda motornya ke jurang di pinggir sungai untuk menciptakan kesan bahwa ia mengalami ke­celakaan dan hilang. Setelah itu, ia pergi menuju Batam melalui Dumai.

Terpisah, Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Derry Indra, mengatakan bahwa Novri Hendra telah ditemukan dan kondisinya dalam keadaan sehat. Dimana awalnya ditemukan sepeda motor merek Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BA 40** GD di jurang dekat jembatan sungai.

Dikatakannya, pada Senin (2/12) sekitar pukul 18.30 WIB, didapatkan informasi dari adik iparnya, bahwa Novri Hendra yang selama ini dicari sudah ditemukan dan berada di Batam, Pro­vinsi Kepulauan Riau.

Selama ini, Novri Hendra berada di tempat adik kandungnya dengan alasan terkait permasalahan dengan istrinya. Selanjutnya, adik iparnya meminta Nov­ri Hendra untuk kembali pulang ke Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Akhirnya, Novri Hendra bersedia pulang dan dijemput oleh keluarga ke Bandara Internasional Minangkabau. Sekitar pukul 15.30 WIB, Novri Hendra langsung dibawa pulang ke Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

“Sebelum pulang, Nov­ri Hendra beserta keluarga singgah dahulu ke Pol­sek Batang Kapas. Petugas meminta keterangannya dan barulah dipersilahkan untuk pulang ke rumahnya di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar,” kata AKBP Derry Indra, Selasa (3/12).

Setelah dimintai keterangan, Novri Hendra berniat untuk menghilang dari istrinya pada Jumat (15/11) pukul 19.30 WIB. Awalnya berniat untuk melakukan aksi bunuh diri, akibat permasalahan keluarga tersebut.

Diduga, istrinya selalu marah-marah karena me­larangnya untuk tidak bermain chip pada sebuah aplikasi Higgs Domino, sehingga Novri Hendra sengaja menjatuhkan sepeda motornya pada pukul 23.00 WIB.

Sepeda motor tersebut sengaja dijatuhkan ke da­lam jurang dekat jembatan di Kalumpang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Kemudian Novri Hendra naik mobil travel menuju Kota Padang, Sumbar. Pada Sabtu (16/11), melanjutkan perjalanan menggunakan mobil travel ke Kota Dumai, Provinsi Riau.

Setelah sampai di Kota Dumai, Riau, Novri Hendra kembali melanjutkan perjalanan menggunakan kapal cepat menuju daerah Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Pro­vinsi Kepulauan Riau.

“Novri Hendra ini mengaku sempat menyewa rumah kontrakan selama dua minggu untuk bersembunyi di kawasan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau,” ujar AKBP Derry Indra.

Setelah itu, barulah Nov­ri Hendra menuju rumah adik kandungnya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (30/11). Bermalam di sana selama tiga hari dan akhir­nya bersedia kembali pulang ke rumahnya pada Senin.

“Saat ini, warga bernama Novri Hendra sudah berada di rumahnya Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perangkat Kantor Nagari di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar diduga hilang setelah terjatuh ke aliran sungai di sekitar Jembatan Kalumpang, Kecamatan Batang Kapas, Sabtu (16/11). Diketahuinya korban hilang setelah sepeda motornya ditemukan di sekitar jembatan.

Komandan Pos Damkar Kecamatan Lengayang, Wirman yang ikut turun membantu pencarian me­ngatakan, korban yang dilaporkan hilang bernama Novri Hendra (45). Ia diketahui merupakan Perang­kat Kantor Nagari Kambang Barat.

“Korban diketahui hilang, setelah sepeda motor yang dikendarainya ditemukan warga di sekitar jembatan Kalumpang, Kecamatan Batang Kapas pada Sabtu 06.30 WIB, usai hilang kontak dengan keluarganya sejak pukul 17.30 WIB, Jumat,” kata Wirman.

Dijelaskan Wirman, kor­ban hilang kontak setelah melakukan perjalanan dari Painan menuju Kambang. Keluarga melapor kepada pihak berwajib dan mencoba menelusuri perjalanannya.

“Setelah diketahui warga menemukan sepeda motor tanpa pemiliknya pukul 06.30 WIB itu, keluarga korban langsung memastikan keberadaan se­peda motor itu dan ternyata benar itu sepeda motor yang dikendarainya dari Kambang menuju Painan,” ujar Wirman.

Wirman menuturkan, sepeda motor milik korban ditemukan berada di ba­wah jalan atau tepatnya di pangkal jembatan dengan kedalaman 5 meter dari jalan raya. Kendaraan korban ditemukan warga dalam kondisi rebah, sedangkan kunci dan helm masih ada di atas sepeda motor.

“Dengan temuan itu, korban diduga terjatuh ke dalam aliran sungai, dika­renakan tidak ditemukan di sekitar sepeda motornya. Hal yang membuat warga curiga korban terjatuh ke dalam sungai dikarenakan kendaraannya ditemukan dengan jarak sekitar 3 meter dari aliran sungai,” jelas Wirman.

Wirman menuturkan, sepeda motor korban me­ru­pakan Honda BeAT warna hitam bernomor polisi BA 4086 GD. Tim SAR gabu­ngan dari BPBD, Polisi, TNI, bersama dengan keluarga telah mencoba untuk mela­kukan pencarian di sekitar lokasi korban hilang.

“Pada pencarian hari pertama Sabtu dan pencarian hari kedua Minggu (17/11) pukul 17.30 WIB belum membuahkan hasil. Karena cuaca tidak memung­kinkan. Pencarian dilanjutkan besok. Mudah-mudahan besok sudah ada hasilnya,” ujarnya. (rio)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |