Temu Akbar Guru se-Kabupaten Dharmasraya, Di Tengah Gempuran Teknologi, Peran Guru Tdak Tergantikan

2 days ago 8

DHARMASRAYA, METRO–Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri Temu Akbar Guru se-Kabupaten Dharmasraya, dalam pe­ringatan Hari Guru Nasio­nal dan HUT PGRI ke-79. Kegiatan ini dilaksanakan di Sport Center, Koto Pa­dang, Kecamatan Koto Baru, Sabtu (30/11)

Kegiatan ini dihadiri pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya, Forkopimda, Danyon C Brimob, Sekda, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kakan Kemenag, Pengurus PGRI Kabupaten DHarmasraya beserta ma­jelis guru, dan seluruh guru se-Kabupaten Dharmasraya.

Bupati mengatakan bah­wa pada hari yang ini, kita berkumpul dalam semangat persatuan untuk merayakan jasa dan pengabdian para guru. Tema Temu Akbar saat ini adalah “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Hal ini bukan sekadar slogan semata, melainkan sebuah kenyataan yang kita alami sehari-hari.

“Guru adalah ujung tom­bak dalam mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Tangan dingin guru telah melahirkan generasi-ge­nerasi penerus yang ber­kualitas. Di tengah arus globalisasi yang begitu cepat, peran guru semakin strategis. Guru tidak ha­nya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter yang luhur, membentuk kepribadian siswa, dan menginspirasi mereka untuk meraih prestasi terbaik,” kata Bupati.

Bupati mengajak kepada seluruh guru untuk merenungkan sejenak, bahwa dulu guru adalah satu-satunya sumber informasi. Kini, dengan kemajuan teknologi, informasi tersedia di ujung jari. Namun, peran guru tidak tergantikan. Guru adalah fasilitator yang membimbing siswa dalam memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi tersebut. Guru juga adalah motivator yang membangkitkan rasa ingin tahu, menumbuhkan minat baca, dan mengasah keterampilan berpikir kritis siswa.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berkomitmen untuk terus mendu­kung dan meningkatkan kua­litas pendidikan. Kami menyadari bahwa guru adalah aset terbesar kita. Oleh karena itu, pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru, antara lain peningkatan kesejah­teraan.

Pengembangan kom­petensi, peningkatan sarana dan prasarana, program-program inovatif, kolaborasi dengan ber­bagai pihak. Dan sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2023 pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah mengangkat sebanyak 187 PNS Guru Serta 973 Guru melalui jalur P3K,” beber Bupati.

Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh upaya pemerintah, tetapi juga oleh peran aktif seluruh komponen ma­syarakat. Orang tua, siswa, dan seluruh stakeholder pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak kita. Mari kita berikan dukungan penuh kepada para guru dalam menjalankan tugas mulia mereka. Kepada Kepala Sekolah dan seluruh majelis guru, mari kita dukung langkah-langkah reformatif berkelanjutan untuk men­sukseskan Program Asta Cita Pemerintah se­karang. Dan kita sukseskan program Makan Bergizi Gratis di setiap se­kolah,” tegasnya lagi.

Bupati juga menyampaikan pesan khusus yang disampaikan kepada guru antara lain, jangan pernah berhenti belajar. Dunia pendidikan terus ber­kem­bang, dan guru harus selalu mengikuti perkemba­ngan tersebut. Jadilah teladan bagi siswa. Tunjukkan bahwa belajar itu me­nye­nangkan dan bermanfaat.

Selain itu harus menjalin kerjasama yang baik dengan orang tua. Libatkan orang tua dalam proses pembelajaran anak. Manfaatkan teknologi secara bijak. Teknologi dapat men­jadi alat yang ampuh dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Jangan pernah lelah untuk ber­kreasi. Jadilah guru yang inovatif dan inspiratif. (cr1)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |