PAYAKUMBUH, METRO–Nova Yusni Marta (34), seorang ibu muda asal Payakumbuh, merasa sangat terbantu dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam proses pengobatan putranya yang mengalami infeksi saluran pernapasan (ISPA). ISPA merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan dan sering menyerang anak-anak, terutama di musim hujan.
Putra Nova yang berusia 4 tahun, Maqil, sempat mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius beberapa waktu lalu dengan gejala demam, batuk, flu dan sesak napas. Melihat kondisi Maqil tersebut, Nova pun segera membawa anaknya ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, Kamis (28/11).
“Gejala yang dialami anak saya yaitu batuk, flu, dan tidak bisa mengeluarkan dahaknya sehingga membuat Maqil sesak nafas. Kondisi tersebut membuat saya sangat khawatir dan kami memutuskan untuk membawa Maqil ke IGD RSUD dr. Adnaan WD” ujar Nova yang bekerja sebagai karyawan di sebuah Universitas Payakumbuh.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, ternyata Maqil didiagnosis mengidap ISPA. “Saat tiba di Rumah Sakit, dokter segera melakukan tindakan medis dan memberikan alat bantu pernafasan untuk anak saya. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti cek gula darah, ternyata ada infeksi dan Maqil disarankan untuk rawat inap” ucap Nova.
Nova terkejut ketika mengetahui anaknya menderita ISPA dan harus dirawat inap. Nova sempat khawatir akan biaya yang timbul selama perawatan anaknya di Rumah Sakit, namun ia sadar jika ada BPJS Kesehatan yang akan menjamin semua biayanya. “Awalnya, saya merasa panik karena kondisi anak saya semakin memburuk. Tapi, ketika saya mengetahui bahwa biaya pengobatan bisa ditanggung oleh JKN, saya merasa sangat lega”, kata Nova.
Nova merasa beruntung karena Program JKN telah memberikan kemudahan dalam memperoleh perawatan medis yang dibutuhkan anaknya. Pengalaman pengobatan anaknya membuat Nova yakin bahwa JKN adalah solusi yang tepat dalam menghadapi situasi darurat kesehatan.
“Saya merasa sangat bersyukur ada BPJS Kesehatan yang menjamin seluruh biaya pengobatan anak saya. Alhamdulillah berkat Program JKN, Maqil bisa mendapatkan perawatan medis yang berkualitas sehingga kondisi kesehatan anak saya semakin membaik” ungkap Nova.
Nova mengaku, bukan pertama kali ini saja ia memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk proteksi kesehatan keluarganya. Nova juga pernah menggunakan BPJS Kesehatan untuk biaya rawat inap karena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan saat melahirkan.
“Saya juga pernah merasakan manfaat Program JKN untuk biaya pengobatan DBD dan saat persalinan anak pertama dan kedua. Saat ini saya juga rutin menggunakan BPJS Kesehatan untuk kontrol kehamilan anak ketiga saya” jelas Nova.
Nova juga menyoroti kualitas pelayanan yang diberikan oleh tim medis di fasilitas kesehatan. Menurut Nova, dokter dan perawat sangat sigap dan professional saat melayani peserta JKN.
Selain itu, Nova juga merasa kagum dan sangat terbantu dengan inovasi digital yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan, yaitu Aplikasi Mobile JKN. “Berkat pakai Aplikasi Mobile JKN, semua urusan terkait layanan JKN menjadi mudah, cepat dan aman saat saya ingin daftar antrean online di fasilitas kesehatan. Kalau tidak pakai aplikasi ini, daftar antrean akan membutuhkan waktu yang lama” tambah Nova.
Nova berharap agar manfaat Program JKN semakin diperluas jangkauannya dan BPJS Kesehatan bisa terus meningkatkan pelayanannya, terutama dalam hal kecepatan akses dan kualitas fasilitas kesehatan yang tersedia.
“Semoga BPJS Kesehatan terus berkembang, sehingga lebih banyak keluarga bisa merasakan manfaatnya. Alhamdulillah berkat Program JKN, kami merasa lebih terlindungi dan tidak perlu ragu serta takut jika ingin berobat ke Rumah Sakit karena semua biaya akan dijamin oleh BPJS Kesehatan,” tutup Nova. (uus)